This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 22 April 2016

Selamat Jalan Ko Ilham

Nusantara Koi - Dunia perkoian Indonesa kembali kehilangan salah satu pecinta ikan koi yaitu bapak Michael Ilham Lim, beliau adalah salah satu juri senior Apki, owner Nirwana Koi Center Surabaya telah banyak membantu perkembangan ikan koi di Indonesia. Semoga amal ibadah yang dilakukan beliau diterima oleh tuhan dan diampuni semua dosanya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin

6th Bitar Young Koi Show 2016

Nusantara Koi - Blitar sebagai salah satu tempat penghasil koi terbaik di Indonesia akan mengadakan acara koi show yang berjudul "6th Blitar Young Koi Show 2016" ini adalah salah koi show yang masuk daftar APKI .
Bagi teman pecinta koi yang kebetulan tidak mempunyai acara atau agenda khusus dapat menghadiri show ini. Buat para peserta selamat berjuang

Rabu, 23 Desember 2015

2nd Palembang Koi Show 2016

Nusantara Koi - Selamat tahun Baru 2016 untuk semuanya, pada awal tahun 2016 ini gelaran koi show langsung digelar, kota palembang menjadi kota pertama yang menjadi penyelenggara koi show pada tahun 2016. Bagi para pecinta koi yang ingin menguji kualitas dalam memelihara ikan koi bisa hadir dalam acara ini "2nd Palembang Koi Show 2016" pada tanggal 19-21 Februari 2016 di PTC Mall Palembang

Senin, 07 Desember 2015

12th All Indonesia Koi Show 2015

Nusantara Koi - Gelaran puncak koi show di Indonesia 2015 segera digelar, 12th All Indonesia Koi Show 2015 adalah event yang paling dinantikan bagi pemilik ikan koi berkualitas dan membuktikan diri sebagai keeper koi terbaik.
12th All Indonesia Koi Show 2015 akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BDS City Jakarta pada tanggal 11-13 Desember 2015.
Buat para peserta selamat berjuang.

Kamis, 03 Desember 2015

10th Makassar Koi Show 2015

Nusantara Koi - Sudah lama rasanya saya tidak update blog karena kesibukan yang menumpuk, begitu ada kesempatan dan mud saya sedang baik, kali ini saya membagikan jadwal koi show yang sudah di agendakan oleh APKI pada bulan desembe 2015.
Pada akhir tahun 2015 ini masih menyisakan 2 agenda koi show yang blm digelar yaitu 10th Makassar Koi Show 2015 dan ALL Indo 2015.
Pagi teman-teman pecinta koi yang ingin menguji kualitas dalam memelihara ikan koi bisa datang dalam gelaran acara ini dan berlokasi di Main Hall GTC Tanjung bunga Makasar pada tanggal 4-6 Desember 2015
Selamat Berjuang bagi Para Peserta dan Buat Panitia Penyelenggara Semoga acara berjalan dengan lancar dan sukses..

Senin, 07 September 2015

Membedakan Cupang Jantan dan Betina

Nusantara Koi - bagi sebagian orang masih sulit untuk menjelaskannya. ada beberapa faktor yang dapat membuat kita meragukan jenis kelamin ikan cupang tersebut.

Cara membedakan jenis kelamin ikan cupang biasanya sangat sulit di lakukan apabila usia ikan masih dini sekali, karena memang belum terlihat jelas bentuk tubuh nya. biasanya mulai dari burayak sampai usia 1 bulan bentuk tubuh cupang tersebut masih samar. nah apa yang menjadi faktor pembeda antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina ? dan bagaimana cara membedakan jenis kelaminnya ? berikut kita simak sama-sama :

- Ikan Cupang Jantan :
Anatomy tubuh ikan cupang jantan

Ikan cupang berkelamin jantan mempunyai ciri khas sebagai berikut :
- Tubuhnya langsing.
- Gerakan cupang jantan biasanya sangat agresif/lincah. (dalam hal ini betina juga ada yg lincah)
- Ekor (caudal fin) dan sirip (ventral fin/dasi) lebar dan panjang.
- Warna lebih cerah dan menarik dari pada betina.

- Ikan Cupang Betina :
Anatomy tubuh ikan cupang betina

Ikan cupang berkelamin betina mempunya ciri khas sebagai berikut :
- Bertubuh gempal (padat, tidak panjang).
- Gerakan lebih lambat (tidak agresif).
- Ekor (caudal fin) dan sirip (ventral fin/dasi).
- Warna kurang menarik.
- Ada titik putih di perut :
Titik putih di perut cupang betina

Nah!, bagaimana ? apakah anda sudah bisa membedakan jenis kelamin ikan cupang yang jantan dan mana yang ikan cupang betina ? semoga dengan informasi yang diberikan di atas bisa menambah sedikit pengetahuan anda tentang Perbedaan Ikan Cupang Jantan dan Betina,

Sabtu, 22 Agustus 2015

Sejarah Ikan Cupang

Nusantara Koi - Ikan Cupang termasuk ikan yang mempunyai sejarah cukup panjang. Pada tahun 1849 Theodor Cantor menerbitkan sebuah artikel tentang ikan petarung yang kemudian dinamainya dengan Macropodus pugnax. Pada tahun 1909 C. Tate Regan menyadari bahwa pendapat Cantor salah dan sebenarnya pugnax adalah spesies yang sebelumnya memang sudah ada di alam. Regan menamai kembali ikan petarung Cantor dengan nama Betta splendens yang dikenal sampai sekarang

Sebenarnya semua jenis Betta splendens (cupang) yang tersebar di seluruh dunia berasal dari jenis sirip pendek (plakat) dan selama bertahun-tahun jenis ini banyak dipelihara oleh orang-orang di Thailand. Disana mereka memijahkan ikan petarung ini dengan jenis cupang liar. Tujuan utama mereka adalah untuk mendapatkan petarung yang hebat, baik dari segi kekuatan, ukuran, gaya bertarung dan warnanya.

Seleksi ini dilakukan dengan melakukan penyilangan dengan cupang dari breeder lain. Pemenangnya akan menjadi model untuk generasi petarung berikutnya.

Karena tidak ada seleksi alam, maka setelah beberapa generasi, cupang yang diperoleh justru mempunyai sirip dada dan punggung yang panjang. Ikan ini tidak mempunyai “jiwa petarung” karena tidak agresif dan tidak dapat bergerak dengan cepat jika dibandingkan dengan cupang bersirip pendek lainnya. Cupang dengan sirip yang panjang ini akhirnya hanya dapat dinikmati keindahannya saja. Sebenarnya jenis cupang seperti ini sudah ada sejak orang-orang Eropa dan Amerika datang ke Asia Tenggara pada tahun 1850. Sekitar tahun 1960an, breeder India berhasil mendapatkan anakan cupang yang mempunyai dua helai sirip ekor sehingga disebut dengan jenis doubletail. Ciri khas dari jenis ini adalah sirip dada yang sangat lebar dan tubuhnya sedikit pendek. Karena ingin menghilangkan cirri-ciri ini,maka mereka menyilangkan cupang doubletail dengan jenis sirip tunggal,tetapi kemudian hasil yang diperoleh justru bermacam-macam bentuk sirip dada dan perut.
 
 Perlahan-lahan hobi memelihara ikan hias mulai melanda Eropa dan Amerika. Asia meresponnya dengan melakukan persilangan cupang bersirip panjang secara besar-besaran. Sekarang para pehobi di Eropa dan Amerika lebih selektif dalam memilih ikannya supaya karakteristik ikannya tetap terpelihara. Pada tahun 1960, breeder Amerika, Warren Young berhasil menyilangkan cupang dengan sirip yang sangat panjang dan dinamainya dengan “cupang Libby”, sesuai dengan nama istrinya. Ikan ini kemudian dijual ke pehobi di seluruh dunia dan terutama ke peternak di Asia. Jenis inilah yang kemudian berkembang menjadi jenis veiltail.

Pada saat yang sama, breeder Jerman, Dr. Eduard Schmidt-Focke, menyilangkan cupang jenis deltatail yang pertama. Jenis ini mempunyai ekor berbentuk segitiga yang simetris. Maka pada tahun 1967 didirikanlah IBC (International Betta Congres). Tujuan IBC adalah untuk menyilangkan cupang yang mempunyai sirip yang lebar dan simetris. Jenis ini mempunyai kapasitas berenang yang lebih baik. Tetapi perlu waktu yang lama untuk menghasilkan jenis ini. Pada tahun 1980, para breeder terkenal Amerika seperti Peter Göettner and Paris Jones, mengembangkan jenis superdelta dengan sirip yang sangat besar. Pada tahun 1984, orang Perancis Guy Delaval mengimpor jenis ini ke Perancis. Delaval menyeleksi dan menyilangkannya untuk memperoleh sirip punggung yang lebih besar. Pada tahun 1987, dia berhasil memperoleh ikan dengan sirip bersudut 180 derajat. Tetapi Rajiv Massilamoni menganggapnya hal yang mustahil karena biasanya cupang dengan ekor delta atau superdelta yang asimetris hanya mempunyai sudut 160 derajat saja. Laurent Chenot and Rajiv Massilamoni mulai bekerjasama menyilangkan cupang untuk mempertahankan jenis ini. Tetapi mereka terlalu sering mengawinkan pejantannya dengan saudaranya sendiri sehingga ikannya tidak mau lagi mendekati betinanya. Akhirnya mereka menyilangkan cupang yang betinanya berasal dari Delaval sedangkan jantannya adalah jenis melano doubletail turunan Amerika. Ikan ini kemudian dinamai R39 dan disilangkan dengan semua jenis betina hasil biakan Chenot dan Massilamoni. Ternyata beberapa ikan mempunyai sirip 180 derajat. Pada tahun 1991 breeder cupang Amerika bernama Jeff Wilson melihat ikan ini dan menamainya "halfmoon". Dia mulai bekerjasama dengan Chenot and Massilamoni dan menyilangkan jenis Amerika dan menghasilkan lebih banyak anakan halfmoon. Pada tahun 1993, Chenot, Massilamoni dan Wilson menunjukkan jenis ikan halfmoon mereka pada pameran IBC di Tampa Florida dengan nama CHENMASWIL. Mereka memenangkan "Best of show". Inilah awalmula demam halfmoon.

5-10 tahun belakangan ini berbagai jenis ikan dengan sirip yang beraneka ragam mulai ditemukan. Breeder Indonesia Ahmad Yusuf menemukan jenis serit (crowntail). Jenis ini mempunyai ciri khas tulang siripnya tumbuh melampaui sirip. Oleh karena itu penampilannya seperti sisir sehingga ikan ini juga disebut jenis combtail.

Tetapi penemuan dari jenis sirip dan ekor yang lain masih terus dikembangkan. Semua orang di seluruh dunia masih berusaha mengembangkan halfmoon dan serit supaya penyebaran sirip dan bentuk ekornya semakin baik. Pada persilangan halfmoon, yang diutamakan sekarang adalah penyebaran dan pertumbuhan tulang sirip (halfmoon dengan 4, 8 dan 16 tulang). Semakin baik persebaran tulang sirip maka semakin baik pula dukungan terhadap ekor yang dibentuknya.

Dukungan ini sangat dibutuhkan ketika ikan semakin tua dan siripnya semakin panjang. Penemuan halfmoon lainnya adalah overhalfmoon yang penyebaran siripnya lebih dari 180 derajat dan juga halfmoon rosetail.